Jumat, 21 Oktober 2011

Para Wakil Rakyat Berbeda Pendapat dalam Segala Hal Tetapi Bersepakat atas Kelangsungan Agressornya

بسْمِ اللهِ الرَّحمَنِ الرَّحِيمِ
Para Wakil Rakyat … Berbeda Pendapat dalam Segala Hal
Tetapi Mereka Bersepakat atas Kelangsungan Eksistensi Agressornya!
Sejak diikatnya perjanjian Amerika-Irak yang buruk untuk diucapkan, berbagai pernyataan disampaikan oleh sebagian besar politisi Irak yang mengungkapkan tekad mereka mengakhiri kehadiran militer Amerika agressor setelah tahun 2011. Waktu berakhirnya perjanjian telah diasumsikan. Diantaranya adalah pernyataan juru bicara resmi Ali ad-Dabagh pada tanggal 23/4/2011. Ia menyatakan, “pemerintah tidak berniat meminta dipertahankannya keberadaan kekuatan militer Amerika setelah akhir tahun 2011.” Kemudian ia menilai semua bocoran yang bertentangan dengan hal itu sebagai kebohongan. Ia menegaskan -sekali lagi- bahwa pemerintahnya tidak akan pernah sama sekali meminta perpanjangan. Itu disamping negosiasi (yang keras) yang dilakukan oleh al-Maliki dengan pihak Amerika setelah kelompok-kelompok politik mendelegasikannya untuk melakukan pembicaraan dengan orang-orang Amerika dalam konteks tersebut.
Pada tanggal 4/10/2011 kelompok-kelompok politik (representasi rakyat) menyerukan pertemuan yang tujuannya: menyelesaikan masalah yang menggantung antara pemerintah pusat dan wilayah Kurdistan; dan menyelesaikan masalah-masalah antara pelaksana bangsa Irak dan negara hukum. Namun ternyata pertemuan itu bergeser dari jalannya yang telah dideklarasikan, lalu menghasilkan kesepakatan semua kelompok politik atas tetap bertahannya kehadiran sebagian dari militer Amerika setelah tahun 2011, sebagai (pelatih bagi militer Irak bersama para penasihat dan ahli) tanpa menyatakan jumlah kekuatan ini.
Wahai Warga di Irak:
Perjanjian yang gagal ini mengungkap hakikat sikap sebelumnya dan menampakkan hakikat-hakikat berikut:
1.       Berbagai pernyataan pers untuk menolak eksistensi Amerika tidak lain hanyalah opini media dengan tujuan untuk menyesatkan warga Irak.
2.       Prioritas kelompok-kelompok itu adalah mengimplementasikan keinginan-keinginan Amerika meski mendatangkan penderitaan rakyat akibat pertarungan-pertarungan itu yang bagaimanapun sengitnya tidak menyibukkan Amerika sama sekali. Meski terjadi perselisihan di antara kelompok-kelompok itu, namun semuanya sepakat untuk mendeklarasikan tetap bertahannya sebagian dari militer kafir agressor.
3.       Amerika berusaha meniupkan ruh ke dalam pemerintahan yang ditinggalkan oleh kehidupan sehingga menjadi seperti mayat -akibat dari adanya kepentingan berbagai kelompok yang centang perenang dan kerusakan yang meliputi segala sisi dalam segenap aspek- dan menampakkannya dengan penampilan sebagai kekuatan yang bisa mendektekan keputusan terhadap Amerika, seperti pernyataan menolak pemberian kekebalan hukum untuk militer yang masih tersisa di Irak.
Wahai Kaum Muslim di Irak:
Tetap bertahannya sebagian dari militer pendudukan agressor, meski hanya satu orang tentara saja, sudah cukup menjadi bukti atas terus belangsungnya pendudukan Irak dan Irak belum bebas. Juga menjadi bukti bahwa pemerintah tidak memiliki kekuasaan apapun terhadap tentara tanpa memperhatikan apakah diberi kekebalan hukum atau tidak. Hal itu meniscayakan Anda untuk mereview kembali dan memahami bahwa apa saja yang dibawa oleh pendudukan baik aktifitas politik, pemerintah dan konstitusi, adalah batil. Semua itu yang pertama dan terakhir demi kepentingan kafir pendudukan. Juga meniscayakan Anda untuk meriview pandangan dan memahami bahwa tidak ada jalan keluar untuk Anda dari kehinaan dan kerendahan itu kecuali dengan keluarnya pendudukan berikut tentara, sistem dan kroni-kroninya; dan kembali kepada manhaj Rabb kita SWT; dan melanjutkan kembali berhukum kepada syariah-Nya. Hal itu adalah dengan tegaknya Khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah yang telah diberitakan oleh nabi kita Muhammad saw. Di dalamya terdapat solusi yang efektif dan obat yang mujarab dengan izin Allah. Di dalamnya terdapat keadilan dan kerahmatan. Di dalamnya ada keselamatan dan jalan keluar dari semua jenis kerendahan yang menghinakan negeri kita dan negeri kaum Muslim lainnya. Sehingga umat Islam kita akan kembali menjadi seperti yang disifati oleh Rabb kita SWT:
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. (QS Ali Imran [3]: 110)
9 Dzulqa’dah 1432 H/7 Oktober 2011 M
Hizbut Tahrir
Wilayah Irak


Tidak ada komentar:

Posting Komentar